7menit.com | Kapuas–Terkait ditemukan Salah satu Stasion Pengusian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan sengaja menjual BBM Jenis Solar dan Bio solar kepada para konsumen seharga Tujur Ribu Duaratus Limapuluh rupiah (Rp 7250) perliter sementara harga Standard hanya Enam ribu delapan ratus rupiah (Rp 6800).
Hal tersebut dibenarkan beberapa awak media/Wartawan ketika salahsatu komsumen inisial (K) di konfirmasi terkait harga solar dan bio solar yang dia beli di SPBU jalan pemuda di kab kapuas.(17/5/24).
Dalam rekaman suara sumber inisial (K) mengatakan,”bahwa dirinya membeli solar, bio solar Di SPBU Jalan pemuda kapuas seharga Rp 7250 perliternya sedangkan harga resminya di SPBU hanya Rp 6800 perliter ini tidak bisa dibiarkan karena dapat berdampak buruk terhadap masyarakat “Tuturnya.
Bukan hanya itu , sumber juga menjelaskan dalam rekaman suara ,”bahwa petugas inisial (SLS) alias Jobang yang memberikan harga kepada dirinya ketika mengisi kendaraan mobil miliknya.”Jelasnya dalam rekaman suara.
Atas nama warga kab kapuas meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalteng khususnya PT Pertamina agar dapat menindak tegas Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang diduga Nakal. Salah satunya SPBU No (64 735 02 ) yang beralamat di Jln Pemuda kab Kapuas Kalteng, diduga menaikkan Harga BBM Jenis solar dan bio solar kepada para konsumen dari harga standard Rp 6800 Menjadi Rp 7250.(*/)